Cirebon, Oktober 2025 β Inovasi pertanian berbasis efisiensi dan teknologi mulai menunjukkan hasil nyata di tanah Cirebon. Melalui metode T1P4K (Tanam 1 Panen 4 Kali), para petani di wilayah ini kini berhasil meningkatkan hasil panen mereka hingga 50 persen, hanya dengan satu kali proses tanam.
πΉ Dari Satu Jadi Empat Kali Panen
Sebelumnya, para petani di Cirebon hanya bisa memanen satu kali dalam satu periode tanam. Namun dengan metode T1P4K, batang padi yang sama mampu tumbuh kembali dan menghasilkan panen hingga empat kali berturut-turut tanpa perlu dibajak ulang.
βBiasanya habis panen kami tanam ulang dari awal. Sekarang tidak perlu, karena tanaman bisa tumbuh lagi dari batang indukan. Hemat waktu, tenaga, dan hasilnya lebih banyak,β ujar Pak Darto, salah satu petani penerap T1P4K di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
πΉ Efisiensi Biaya & Waktu
Selain meningkatkan produktivitas, sistem ini juga terbukti menghemat biaya operasional sebesar Rp 2β3 juta per hektar. Petani tidak perlu lagi melakukan proses bajak dan semai ulang pada setiap siklus tanam. Waktu tanam pun lebih singkat sekitar 20β30 hari dibandingkan metode konvensional.
βDalam satu musim, kami bisa hemat pupuk, solar, dan ongkos tenaga kerja. Tapi hasilnya justru lebih banyak,β tambah Pak Darto dengan bangga.
πΉ Ramah Tanah, Ramah Lingkungan
Metode T1P4K dirancang untuk menjaga struktur dan kesuburan tanah. Dengan menghindari pengolahan berlebih (overtillage), mikroorganisme alami tetap terjaga. Penggunaan pupuk nano dan kompos juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sehingga lahan tetap subur dalam jangka panjang.
πΉ Dukungan Digital & Koperasi Multi Pihak
Inovasi ini tidak hanya mengubah cara tanam, tapi juga sistem kerja petani. Melalui koperasi multi pihak, petani di Cirebon kini dapat berperan sebagai bagian dari rantai nilai pertanian β mulai dari penggilingan padi, produksi pupuk organik, hingga pemasaran produk hilir.
Semua aktivitas tani juga terpantau lewat dashboard digital berbasis IoT, yang memungkinkan petani memantau kondisi lahan secara real-time.
πΉ Menuju Kemandirian Pangan Nasional
Metode T1P4K diharapkan menjadi solusi nyata dalam mendorong kemandirian dan kedaulatan pangan Indonesia. Dengan produktivitas yang meningkat, biaya yang efisien, dan ekosistem yang berkelanjutan, petani Indonesia kini lebih siap menghadapi masa depan pertanian modern.
βT1P4K bukan hanya tentang cara tanam baru, tapi cara berpikir baru β bahwa petani bisa sejahtera dengan ilmu, teknologi, dan kebersamaan,β
β Tim T1P4K Indonesia
π Kesimpulan
Metode Tanam 1 Panen 4 Kali (T1P4K) membuka peluang baru bagi petani di Cirebon dan seluruh Indonesia untuk beralih ke sistem pertanian yang lebih efisien, cerdas, dan mandiri.
Program ini terus dikembangkan ke berbagai wilayah dengan dukungan pelatihan, teknologi, dan koperasi petani.

